BULLETIN WAKTU gabung yuk...

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Asmaul husna

Sabtu, 04 Desember 2010

MAAF "UNTUK SEMUA WANITA YG TLAH TERSAKITI KARNA Q"

Kalian adalah wanita yg terindah yg pernah q miliki, bukan maksud q to berpoligami or berbagi cinta, mendua bahkan lebih dr itu,, rasa sayng q tulus, namun hati ini tak mampu untuk memendam rasa yg mbuat kalian terluka, MAAF mungkin kata ini yg bs q ucap, maaf mungkin ini tak mampu mbuat kalian seprti dulu, maaf mungkin rasa itu tak sebesar perih dan kecewa yg kalian rasakan. yg q ingin adalah sperti dulu saat mengenalmu mnjdi seorng teman, adik dan ttp mnjga silahturohmi dgn baik.

MIA : kau adalh orng yg memberi luka terhdp q, dr u lah q merskn sakit, dr u lah rasa itu q tumphkan terhadap wanita sesudahmu, dr u lah q mulai bermain.. dr u lah q mulai bljr to tidk mngikuti langkahmu lagi, berulang kali kita putus nyambung tp q pun tak yakin dan tak seserius pertama kali dgn mu, krna aku tau sifatmu. dan ketika smua tlh berlalu dan komunikasi kita ttp baik hingga kini lantas tak mbuat q bisa kembali padamu, karna q tlh menggap mu adik q tuk mnjdi seorng tmn saja.

Novi : u adlh wnita yg pernh q suka tp q jg tau u msih masa puber dan main2 tehdp cowok, smga kini kamu tlh berubh.

LISNA : hem teteh q yg 1 ne emang q mengenalmu lain dr sswtu yg tak terduga,, berulng kali q menyakiti mu, maaf jk luka itu terlalu dalm to mu, maaf jk q tak bs mnjgamu hingga akhirnya q berpaling darimu,, tp trimakasih atas maaf mu untuk bisa menerima q mnjdi seorang teman sprti dulu pertama kali kita knl.. dan sampai kapnpun q takkan bs melupknmu. meski terkdng jarang komunikasi maaf krn q sibuk, q suka dgn sikapmu yg jutek terhadpmu... xiixixi.

SITI : u adalh wanita yg sulit untuk q runtuhkan saat itu, sulit untuk memikatmu, perkenalan itu mbuat q trus brusaha tuk mndapatkan hati dr mu, tp ketika q bs menaklukanmu dan cukup lama q bersamamu tapi cukup lama juga q menduakan diblakngmu, maaf kau tak bs memberi maaf tuk q, maaf dan q trus brusaha untuk mnjdi temnmu lagi sprti wktu q knl dulu.. trims atas maafmu meski rasa sakit itu msih kau simpan tuk q, salam tuk ayah dan ibu mu, karna q tlah mengecwakan mereka dan kamu. q ingin tetep mnjlin silaturohmi dgn keluarga mu karna q syng dgn mu sbgai orng yg q knl dulu, q tau rasa syngmu msh ada namun sakit itu yg mbuat q tak berdaya tuk berkata tidak.

EVI MEI; maafkan q dek, karna q lah kau tak berdaya, karna q tlh tancapkan luka yg begitu dalam, q orang pertama dalam hidupmu tapi q orng pertama juga yg mengecwakanmu dan ortu mu, rasa sakitmu mungkin sama dgn rasa sayang mu terhadp q, kau wanita yang terindah yg pernh q miliki, kata maaf q tak mampu memulihkan luka mu, kata maaf q terlalu menyakiti mu, q ingin seperti dulu mnjdi teman yg terindah, ketika maaf yg kau beri itu mbuat q sedikit lega namun kau mnjauh dan brusaha tuk mnjauhi q dgn jarak dan memtuskan komunikasi itu, q tau rasa sayangmu masih besar,dan q tau lukamu mash belum hilang hingga kau msih bertahan dlm kesendirian, q mohon maaf, q merindukanmu yg dulu.

MELANI : sungguh sakit itu tak kau anggap, trims atas maaf q yg adx trima, trims atas smua yg tlh kau beri pada q, hingga kini kita masih ttp berkomunikasi dgn baik, lupakan masa lalu tuk mnjdi yg terbaik.

OKTA : maaf q permainkanmu, tp q tak mengerti dgn mu, putus nyambung diantar kita itu tak mbuat kita mnjdi lebih baik. mungkin q hrus segera meninggalkanmu agar smua yg tlah tejadi musnah dan bs mnjdi lbih baik.

CINTYA :  hem beibz mungkin pertemanan menjdi yg terindh diantara kita tuk jalani sswtu mnjdi lbih baik, q yakin ne jln yg terbaik tuk kita, q tak tau sapa jodoh q, aku ingn mnjdi yg terbaik tuk tak menyakiti cinta lagi,, q jalani hari2 q tuk mncari sswtu yg berati,

Rha Shita : kini kau orang yang terakhir dalm hidup q, mungkinkah q bisa mnjaga dan bertahan dalam jarak yg cukup jauh dari mu, dari perpisahan yang sudah 1 tahun tak jumpa 1 kalipun, q coba tuk yakin dan serius padamu, mungin kah kau juga bisa, tp q tak ingin terlalu berlebihan jk pd akhirnya berpisah itu tak menyakitkanmu.. love you.

Q sayang terhadap kalian namun rasa sayng q kini ingin seperti dulu mnjdi sahabat terindah dlm hidup, meski telah me norehkan luka dihati kalian. kesalahan terbesar dalam hidup q mbuat luka dihati kalian, kesalahn itu yg kini ingin q hapus untu mnjdi yg terbaik. q sayang kalian semua.. love you.. makasih atas maaf kalian.

Sabtu, 14 Agustus 2010

'AdaKaH yAnG 5aLah daLaM PenAkU"

Aku lelah,Sahabat.
Lelah menapaki jalanan yang penuh kerikil ini.
Lelah berharap untuk sampai ke tujuan.
Lelah menanti suatu kepastian.
Lelah yang berganti menjadi keputusasaan.
Akankah kulanjutkan perjalananku?
Ataukah berhenti sampai di sini?

Keringat terus membanjiri sekujur tubuhku.
Air mataku tak henti-hntinya mengalir.
Seakan diri ini hanya menumpang jasad saja.
Semangatku hilang, entah kemana.

Kemarin, aku masih bisa bertahan.
Karena yakin jalan yang ku lalui adalah benar.
Tapi kini setelah melihat teliti, sadarlah aku.
Aku telah melakukan kekhilafan yang sangat besar.

Ada yang salah dalam penaku, tanpa pernah aku bermaksud demikian.
Ia berjalan cepat tanpa bisa kukendali lagi.
Ketika meluncur tajam, mengenai insan.
Sebagian menerimanya sebagai suatu hal yang wajar, namun beberapa orang menerimanya sebagai suatu hal yang janggal.

Aku terlanjur jujur menuliskannya.
Kejujuran penilaian segelintir orang akan karyaku, kejujuranku akan permintaan segelintir orang kepadaku, kejujuran akan keinginan dan usahaku untuk menghibur mereka, kutuliskan semua, hampir tak ada yang bersisa.

Namun ternyata sahabat, kejujuran itu memakan diriku sendiri.
Ibarat mengantar kertas ke dalam tungku perapian, aku terbakar, membakar diri sendiri.

Kejujuran itu memberi kesan aku penyebar aib,riya'!
Kejujuran itu memberi kesan aku ujub pada diriku.
Kejujuran itu memberi kesan aku mendoktrin seseorang.
Aku terkejut.

Padahal tidaklah begitu.
Ketika kutuliskan ia, kuleburkan diriku jadi satu.
Terkadang aku berperan menjadi seorang yang hina, akibat lalai menjaga diri.
Terkadang berperan sebagai anak yang melakukan kenistaan besar.
Terkadang berperan merindukan pernikahan barokah.
Terkadang pula aku berperan sebagai wanita yang dikhianati.

Aku merasa sakitnya, Sahabat.
Malu akan kebodohanku.
Seharusnya tak kubiarkan kejujuran itu membelenggu tubuhku, mencekik leherku, dan kini...sama artinya aku telah menggiring nyawa ke dalam api yang berkobar, menempatkan diriku sendiri dalam neraka jahannam.

Astaghfirullah, aku khilaf sahabat.
Padahal sesungguhnya apalah kau ini?
Aku tidak lebih baik dari mereka, malah cenderung kurang segala-galanya.
Hanya soal keberanian, bermodal niat dan harapan, supaya bisa menabung bekal kembali pada-Nya.


...
...
...
Ukhty, berhentilah menyalahkan dan menghujat dirimu.
Jika terus kau lakukan, itu sama artinya engkau mendzalimi diri sendiri.
Bukankah semua yang dituduhkan itu, tak pernah ada dalam hatimu?
Tak pernah terlintas dalam otakmu?
Sebuah keinginan untuk beroleh penghargaan ataipun nama besar.

Penilaian orang tidaklah sama satu dengan yang lainnya.
Tak mungkin engkau bisa memaksakan semua orang bisa menerima keberadaan diri dan tulisanmu.
Kitalah yang harus memahami dan mengerti mereka.
Dangan ilmu, dengan kepekaan hati, dan kecerdasaan pikiran.
Karena iu, belajarlah selalu.

Terkadang kita tidak menyadari apa kesalahan kitra jika tidak diberi tahu.
Karena itu, berterimakasihlah pada mereka yang telah mengingatkanmu, dan menginginkan kebaikanmu.
Jangan pernah ada rasa kecewa dan putus asa.

Sesungguhnya kegagalan, kesedihan, dan kepedihan adalah hal yang biasa dalam hidup ini.
Ibarat tubuh, kini dirimu sedang jatuh.
Maka, bangunlah!
Jatuh lagi... bangun lagi... dan begitulah seterusnya.
Bangkitlah terus!
Niscaya dirimu tak akan merasakan sakit.

Tidak ada kata putus asa bagi orang-orang yang beriman.
Man imanmu?
Mana kesabaranmu?
Keimananmu menjadikan engkau yakin pada-Nya, bahwa segala musibah yang engkau alamiada hikmah tersendri.

Milikilah sifat sabar, ikhlaslah menerima segala sesuatu, ridha menjalani hidupmu.
Dengan itu, engkau tak akan pernah lelah untuk menapaki hidup ini.
Berusahalah terus seakan engkau hidup seribu tahun lagi, dan beribadahlah terus seakan engkau mati esok.
Teruskanlah perjalananmu, masih banyak rintangan yang menanti, mari kita lanjutkan perjuangan ini!
...
...
...


Begitulah..
Terkadang aku lebih keras menasihati diri, itu tak lain supaya hati tidak melemah untuk tetap istiqamah di jalan-Nya.
(-,-)
..
Wahai sahabat, inilah diriku.
Demi Allah, tiada lain niatku mempersembahkan tulisanku kepadamu, Lillahi Ta'ala..
..
Ya Rabbi, tolong bimbing  jalan penaku ini.
Kan kurangkai kembali lembaran-lembaran manis bersama sahabat.
Semoga terjalin kembal silaturrahmi di antara kita.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, dapat kita petik hikmahnya dan menjadi bekal pulang saat kita menghadaap-Nya.
Amin ya Rabbal 'Alamin.

Jumat, 13 Agustus 2010

MENJAGA LISAN DAN AURAT

عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ، أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ وَيُبَاعِدُنِي عَنِ النَّارِ، قَالَ : لَقَدْ سَأَلْتَ عَنْ عَظِيْمٍ، وَإِنَّهُ لَيَسِيْرٌ عَلىَ مَنْ يَسَّرَهُ اللهُ تَعَالَى عَلَيْهِ : تَعْبُدُ اللهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئاً، وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ، وَتَصُوْمُ رَمَضَانَ، وَتَحُجُّ الْبَيْتَ، ثُمَّ قَالَ : أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ ؟ الصَّوْمُ جُنَّةٌ، وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيْئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ، وَصَلاَةُ الرَّجُلِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ، ثُمَّ قَالَ : } تَتَجَافَى جُنُوْبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ.. –حَتَّى بَلَغَ- يَعْمَلُوْنَ{ُ ثمَّ قَالَ : أَلاَ أُخْبِرُكَ بِرَأْسِ الأَمْرِ وُعَمُوْدِهِ وَذِرْوَةِ سَنَامِهِ ؟ قُلْتُ بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ قَالَ : رَأْسُ اْلأَمْرِ اْلإِسْلاَمُ وَعَمُوْدُهُ الصَّلاَةُ وَذِرْوَةُ سَنَامِهِ الْجِهَادُ. ثُمَّ قَالَ: أَلاَ أُخْبِرُكَ بِمَلاَكِ ذَلِكَ كُلِّهِ ؟ فَقُلْتُ : بَلىَ يَا رَسُوْلَ اللهِ . فَأَخَذَ بِلِسَانِهِ وَقَالِ : كُفَّ عَلَيْكَ هَذَا. قُلْتُ : يَا نَبِيَّ اللهِ، وَإِنَّا لَمُؤَاخَذُوْنَ بِمَا نَتَكَلَّمَ بِهِ ؟ فَقَالَ : ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ، وَهَلْ يَكُبَّ النَاسُ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوْهِهِمْ –أَوْ قَالَ : عَلىَ مَنَاخِرِهِمْ – إِلاَّ حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ . [رواه الترمذي وقال : حديث حسن صحيح]

Terjemah hadits / ترجمة الحديث :

Dari Mu’az bin Jabal radhiallahuanhu dia berkata : Saya berkata : Ya Rasulullah, beritahukan saya tentang perbuatan yang dapat memasukkan saya ke dalam surga dan menjauhkan saya dari neraka, beliau bersabda: Engkau telah bertanya tentang sesuatu yang besar, dan perkara tersebut mudah bagi mereka yang dimudahkan Allah ta’ala, : Beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya sedikitpun, menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji. Kemudian beliau (Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam) bersabda: Maukah engkau aku beritahukan tentang pintu-pintu surga ?; Puasa adalah benteng, Sodaqoh akan mematikan (menghapus) kesalahan sebagaimana air mematikan api, dan shalatnya seseorang di tengah malam (qiyamullail), kemudian beliau membacakan ayat (yang artinya) : “ Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya….”. Kemudian beliau bersabda: Maukah kalian aku beritahukan pokok dari segala perkara, tiangnya dan puncaknya ?, aku menjawab : Mau ya Nabi Allah. Pokok perkara adalah Islam, tiangnya adalah shalat dan puncaknya adalah Jihad. Kemudian beliau bersabda : Maukah kalian aku beritahukan sesuatu (yang jika kalian laksanakan) kalian dapat memiliki semua itu ?, saya berkata : Mau ya Rasulullah. Maka Rasulullah memegang lisannya lalu bersabda: Jagalah ini (dari perkataan kotor/buruk). Saya berkata: Ya Nabi Allah, apakah kita akan dihukum juga atas apa yang kita bicarakan ?, beliau bersabda: Ah kamu ini, adakah yang menyebabkan seseorang terjungkel wajahnya di neraka –atau sabda beliau : diatas hidungnya- selain buah dari yang diucapkan oleh lisan-lisan mereka .

(Riwayat Turmuzi dan dia berkata: Haditsnya hasan shahih)



Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث :

1. Perhatian shahabat yang sangat besar untuk melakukan amal yang dapat memasukkan mereka ke surga.

2. Amal perbuatan merupakan sebab masuk surga jika Allah menerimanya dan hal ini tidak bertentangan dengan sabda Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam “Tidak masuk surga setiap kalian dengan amalnya ”. Makna hadits tersebut adalah bahwa amal dengan sendirinya tidak berhak memasukkan seseorang ke surga selama Allah belum menerimanya dengan karunia-Nya dan Rahmat-Nya.

3. Mentauhidkan Allah dan menunaikan kewajibannya adalah sebab masuknya seseorang ke dalam surga.

4. Shalat sunnah setelah shalat fardhu merupakan sebab kecintaan Allah ta’ala kepada hambanya.

5. Bahaya lisan dan perbuatannya akan dibalas dan bahwa dia dan mencampakkan seseorang ke neraka karena ucapannya.

Rabu, 09 Juni 2010

biodata Rasululloh SAW

Nama : Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib bin Hashim.

· Tarikh lahir: Subuh hari Isnin, 12 Rabiulawal bersamaan 20 April 571. Masehi (dikenali sebagai Tahun Gajah; sempena peristiwa tentera bergajah Abrahah yang menyerang kota Kaabah).

· Tempat lahir: Di rumah Abu Talib, Makkah Al-Mukarramah.

· Nama bapa: Abdullah bin Abdul Muttalib bin Hashim.

· Nama ibu: Aminah binti Wahab bin Abdul Manaf.

· Pengasuh pertama: Barakah Al-Habsyiyyah (digelar Ummu Aiman. Hamba perempuan bapa Rasulullah SAW).

· Ibu susu pertama: Thuwaibah (hamba perempuan Abu Lahab).

· Ibu susu kedua: Halimah binti Abu Zuaib As-Saadiah (lebih dikenali Halimah As-Saadiah. Suaminya bernama Abu Kabsyah).

USIA 5 TAHUN

Peristiwa pembelahan dada Rasulullah SAW yang dilakukan oleh dua malaikat untuk mengeluarkan bahagian syaitan yang wujud di dalam hatinya.

USIA 6 TAHUN

Ibunya Aminah binti Wahab ditimpa sakit dan meninggal dunia di Al-Abwa ' (sebuah kampung yang terletak di antara Makkah dan Madinah). Baginda dipelihara oleh Ummu Aiman (hamba perempuan bapa Rasulullah SAW) dan dibiayai oleh datuknya Abdul Muttalib.

USIA 8 TAHUN

Datuknya, Abdul Muttalib pula meninggal dunia. Baginda dipelihara pula oleh bapa saudaranya, Abu Talib.

USIA 9 TAHUN (Setengah riwayat mengatakan pada usia 12 tahun).

Bersama bapa saudaranya, Abu Talib bermusafir ke Syam atas urusan perniagaan. Di kota Busra, negeri Syam, seorang pendita Nasrani bernama Bahira (Buhaira) telah bertemu ketua-ketua rombongan untuk menceritakan tentang pengutusan seorang nabi di kalangan bangsa Arab yang akan lahir pada masa itu.

USIA 20 TAHUN

Terlibat dalam peperangan Fijar . Ibnu Hisyam di dalam kitab ' Sirah ', jilid1, halaman 184-187 menyatakan pada ketika itu usia Muhammad SAW ialah 14 atau 15 tahun. Baginda menyertai peperangan itu beberapa hari dan berperanan mengumpulkan anak-anak panah sahaja. Menyaksikan ' perjanjian Al-Fudhul ' ; perjanjian damai untuk member pertolongan kepada orang yang dizalimi di Makkah.

USIA 25 TAHUN

Bermusafir kali kedua ke Syam atas urusan perniagaan barangan Khadijah binti Khuwailid Al-Asadiyah. Perjalanan ke Syam ditemani oleh Maisarah; lelaki suruhan Khadijah. Baginda SAW bersama-sama Abu Talib dan beberapa orang bapa saudaranya yang lain pergi berjumpa Amru bin Asad (bapa saudara Khadijah) untuk meminang Khadijah yang berusia 40 tahun ketika itu. Mas kahwin baginda kepada Khadijah adalah sebanyak 500 dirham.

USIA 35 TAHUN

Banjir besar melanda Makkah dan meruntuhkan dinding Kaabah. Pembinaan semula Kaabah dilakukan oleh pembesar-pembesar dan penduduk Makkah. Rasulullah SAW diberi kemuliaan untuk meletakkan ' Hajarul-Aswad ' ke tempat asal dan sekaligus meredakan pertelingkahan berhubung perletakan batu tersebut.

USIA 40 TAHUN

Menerima wahyu di gua Hira ' sebagai perlantikan menjadi Nabi dan Rasul

akhir zaman.

USIA 53 TAHUN

Berhijrah ke Madinah Al-Munawwarah dengan ditemani oleh Saidina Abu Bakar Al-Siddiq. Sampai ke Madinah pada tanggal 12 Rabiulawal/ 24 September 622M..

USIA 63 TAHUN

Kewafatan Rasulullah SAW di Madinah Al-Munawwarah pada hari Isnin, 12 Rabiulawal tahun 11Hijrah/ 8 Jun 632 Masihi.

ISTERI-ISTERI RASULULLAH SAW

· Khadijah Binti Khuwailid.

· Saudah Binti Zam'ah.

· Aisyah Binti Abu Bakar (anak Saidina Abu Bakar).

· Hafsah binti ' Umar (anak Saidina ' Umar bin Al-Khattab).

· Ummi Habibah Binti Abu Sufyan.

· Hindun Binti Umaiyah (digelar Ummi Salamah).

· Zainab Binti Jahsy.

· Maimunah Binti Harith.

· Safiyah Binti Huyai bin Akhtab.

· Zainab Binti Khuzaimah (digelar ' Ummu Al-Masakin ' ; Ibu Orang Miskin).

ANAK-ANAK RASULULLAH SAW

1. Qasim

2. Abdullah

3. Ibrahim

4. Zainab

5. Ruqaiyah

6. Ummi Kalthum

7. Fatimah Al-Zahra '

ANAK TIRI RASULULLAH SAW

Halah bin Hind bin Habbasy bin Zurarah al-Tamimi (anak kepada Saidatina Khadijah bersama Hind bin Habbasy. Ketika berkahwin dengan Rasulullah, Khadijah adalah seorang janda)..

SAUDARA SESUSU RASULULLAH SAW

IBU SUSUAN: Thuwaibah

SAUDARA SUSUAN:

1. Hamzah

2. Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad

IBU SUSUAN: Halimah Al-Saidiyyah

SAUDARA SUSUAN:

1. Abu Sufyan bin Harith bin Abdul Mutallib

2. Abdullah bin Harith bin Abdul ' Uzza

3. Syaima ' binti Harith bin Abdul ' Uzza

4. ' Aisyah binti Harith bin abdul ' Uzza

BAPA DAN IBU SAUDARA RASULULLAH SAW

(ANAK-ANAK KEPADA ABDUL MUTTALIB)

1. Al-Harith

2. Muqawwam

3. Zubair

4. Hamzah ***

5. Al-Abbas ***

6. Abu Talib

7. Abu Lahab (nama asalnya Abdul Uzza)

8. Abdul Ka ' bah

9. Hijl

10. Dhirar

11. Umaimah

12. Al-Bidha (Ummu Hakim)

13. Atiqah ##

14. Arwa ##

15. Umaimah

16. Barrah

17. Safiyah (ibu kepada Zubair Al-Awwam) ***

*** Sempat masuk Islam.

## Ulama berselisih pendapat tentang Islamnya.

Sabda Rasulullah SAW:

"Sesiapa yang menghidupkan sunnahku, maka sesungguhnya dia telah mencintai aku. Dan sesiapa yang mencintai aku nescaya dia bersama-samaku di dalam syurga." (Riwayat Al-Sajary daripada Anas )

NABI MUHAMMAD SAW - MANUSIA AGUNG

KENALI NABI MUHAMMAD S.A.W. SECARA LAHIRIAH. Begitu indahnya sifat fizikal Baginda, sehinggakan seorang ulama Yahudi yang pada pertama kalinya bersua muka dengan Baginda lantas melafazkan keIslaman dan mengaku akan kebenaran apa yang disampaikan oleh Baginda..

Di antara kata-kata apresiasi para sahabat ialah:

· Aku belum pernah melihat lelaki yang sekacak Rasulullah saw..

· Aku melihat cahaya dari lidahnya.

· Seandainya kamu melihat Baginda, seolah-olah kamu melihat matahari terbit.

· Rasulullah jauh lebih cantik dari sinaran bulan.

· Rasulullah umpama matahari yang bersinar.

· Aku belum pernah melihat lelaki setampan Rasulullah.

· Apabila Rasulullah berasa gembira, wajahnya bercahaya spt bulan purnama.

· Kali pertama memandangnya sudah pasti akan terpesona.

· Wajahnya tidak bulat tetapi lebih cenderung kepada bulat.

· Wajahnya seperti bulan purnama.

· Dahi baginda luas, raut kening tebal, terpisah di tengahnya.

· Urat darah kelihatan di antara dua kening dan nampak semakin jelas semasa marah. Mata baginda hitam dengan bulu mata yang panjang.

· Garis-garis merah di bahagian putih mata, luas kelopaknya, kebiruan asli di bahagian sudut.

· Hidungnya agak mancung, bercahaya penuh misteri, kelihatan luas sekali

· Mulut baginda sederhana luas dan cantik..

· Giginya kecil dan bercahaya, indah tersusun, renggang di bahagian depan.

· Apabila berkata-kata, cahaya kelihatan memancar dari giginya.

· Janggutnya penuh dan tebal menawan...

· Lehernya kecil dan panjang, terbentuk dengan cantik seperti arca. Warna lehernya putih seperti perak, sangat indah.

· Kepalanya besar tapi terlalu elok bentuknya.

· Rambutnya sedikit ikal. Rambutnya tebal kdg-kdg menyentuh pangkal telinga dan kdg-kdg mencecah bahu tapi disisir rapi. Rambutnya terbelah di tengah.

· Di tubuhnya tidak banyak rambut kecuali satu garisan rambut menganjur dari dada ke pusat.

· Dadanya bidang dan selaras dgn perut. Luas bidang antara kedua bahunya lebih drpd biasa.

· Seimbang antara kedua bahunya.

· Pergelangan tangannya lebar, lebar tapak tangannya, jarinya juga besar dan tersusun dgn cantik. Tapak tangannya bagaikan sutera yang lembut.

· Perut betisnya tidak lembut tetapi cantik.

· Kakinya berisi, tapak kakinya terlalu licin sehingga tidak melekat air.

· Terlalu sedikit daging di bahagian tumit kakinya.

· Warna kulitnya tidak putih spt kapur atau coklat tapi campuran coklat dan putih. Warna putihnya lebih banyak.

· Warna kulit baginda putih kemerah-merahan.

· Warna kulitnya putih tapi sihat.

· Kulitnya putih lagi bercahaya.

· Binaan badannya sempurna, tulang-temulangnya besar dan kukuh.

· Badannya tidak gemuk. Badannya tidak tinggi dan tidak pula rendah, kecil tapi berukuran sederhana lagi kacak.

· Perutnya tidak buncit. Badannya cenderung kepada tinggi, semasa berada di kalangan org ramai baginda kelihatan lebih tinggi drpd mereka.

KESIMPULAN :

Nabi Muhammad sa.w adalah manusia agung yang ideal dan sebaik-baik contoh sepanjang zaman. Baginda adalah semulia-mulia insan di dunia.